Apa Itu Rekber? Cara Kerja, Manfaat & Contohnya

Apa Itu Rekber? Cara Kerja, Manfaat & Contohnya

Berbelanja atau bertransaksi secara online memang menawarkan kenyamanan. Anda dapat memilih produk dari rumah, membayar lewat aplikasi, dan menunggu barang dikirim langsung hingga ke depan pintu.

Namun kenyamanan ini sering datang dengan kekhawatiran tersendiri: potensi penipuan, transfer ke rekening palsu, atau barang yang tidak dikirim setelah pembayaran dilakukan. Belakangan, kasus-kasus penipuan transaksi online makin sering terjadi. 

Misalnya, OJK mencatat bahwa dalam periode November 2024 hingga Mei 2025, kerugian dari penipuan online mencapai Rp 2,3 triliun di Indonesia.  

Data lain juga menunjukkan bahwa sejak 2017 hingga 2024, terdapat sekitar 405.000 laporan penipuan transaksi online di Indonesia, dengan 13,1 % berada di sektor e-commerce. 

Kondisi inilah yang memperkuat kebutuhan akan sistem transaksi online yang lebih aman dan terpercaya.

Salah satu solusi yang sering digunakan adalah rekber (rekening bersama). Melalui layanan ini, dana pembeli disimpan sementara oleh pihak ketiga hingga barang diterima sesuai kesepakatan antar kedua pihak.

Dengan demikian, baik pembeli maupun penjual sama-sama terlindungi dari risiko penipuan.

Lalu, sebenarnya apa itu rekber, bagaimana cara kerjanya, dan seberapa aman sistem ini digunakan dalam transaksi online? Mari kita bahas lebih dalam pada bagian berikutnya.

Baca Juga: Payment Gateway Adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaat, & Contoh di Indonesia

Apa Itu Rekber (Rekening Bersama)?

Rekber atau rekening bersama adalah layanan perantara keuangan yang berfungsi menengahi transaksi antara pembeli dan penjual agar lebih aman. 

Dalam sistem ini, dana dari pembeli tidak langsung diterima oleh penjual, melainkan ditampung sementara oleh pihak ketiga yang disebut penyedia rekber.

Setelah pembeli menerima barang atau jasa sesuai kesepakatan, barulah pihak ketiga tersebut meneruskan dana ke penjual. 

Mekanisme ini menciptakan rasa aman bagi kedua belah pihak, yaitu pembeli terhindar dari risiko penipuan dan penjual mendapatkan kepastian pembayaran.

Konsep rekber sebenarnya telah lama dikenal di dunia perdagangan online, terutama di forum jual beli dan marketplace independen

Kini, sistem serupa banyak diadopsi dalam bentuk escrow digital di berbagai platform pembayaran modern yang prosesnya jauh lebih cepat dan terintegrasi.

Cara Kerja Rekber

Secara sederhana, rekber bekerja dengan prinsip menahan dana sementara hingga transaksi benar-benar selesai. 

Artinya, uang dari pembeli tidak langsung diterima oleh penjual, melainkan dikelola oleh pihak ketiga yang bertugas sebagai penjamin transaksi. Berikut alur umum cara kerja rekber:

  1. Pembeli melakukan pembayaran ke rekening milik penyedia rekber sesuai nilai transaksi.
  2. Pihak rekber memberi konfirmasi bahwa dana telah diterima dan memberi izin kepada penjual untuk mengirim barang atau jasa.
  3. Penjual mengirim barang/jasa sesuai kesepakatan.
  4. Pembeli melakukan konfirmasi penerimaan barang. Jika barang diterima dengan baik, pihak rekber akan meneruskan dana ke penjual.
  5. Transaksi selesai dengan aman dan transparan bagi kedua belah pihak.

Melalui mekanisme tersebut, pembeli tidak perlu khawatir kehilangan uang, sementara penjual tetap mendapatkan jaminan pembayaran setelah kewajibannya terpenuhi. 

Manfaat Menggunakan Rekber

Menggunakan rekber dalam transaksi online memberikan banyak keuntungan, terutama bagi individu maupun bisnis yang mengutamakan keamanan dan kepercayaan. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Meningkatkan Keamanan Transaksi

Dana pembeli disimpan terlebih dahulu oleh pihak ketiga hingga barang diterima sesuai kesepakatan. Dengan demikian, risiko penipuan dapat ditekan secara signifikan karena uang tidak langsung berpindah tangan.

2. Membangun Kepercayaan Antara Pembeli dan Penjual

Sistem rekber memberikan rasa tenang bagi kedua belah pihak. Pembeli mengetahui uangnya aman, sementara penjual lebih percaya diri mengirimkan barang karena pembayaran sudah dijamin oleh penyedia rekber.

3. Mengurangi Sengketa dan Konflik

Oleh karena ada bukti alur transaksi yang jelas mulai dari pembayaran hingga konfirmasi penerimaan, potensi kesalahpahaman dapat diminimalisasi.

4. Meningkatkan Reputasi Bisnis Online

Bagi pelaku bisnis, menyediakan opsi pembayaran melalui rekber menunjukkan komitmen terhadap keamanan pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas dan loyalitas konsumen.

5. Praktis dan Transparan

Sistem rekber biasanya dilengkapi dengan notifikasi atau riwayat transaksi secara real-time yang dapat diakses kapan saja, sehingga semua pihak dapat memantau prosesnya secara transparan.

Baca Juga: Payment API Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, & Tips

Bagaimana Keamanan Rekber?

Meskipun rekber dikenal sebagai solusi aman untuk transaksi online, bukan berarti sistem ini bebas dari risiko. 

Keamanan rekber tetap bergantung pada kredibilitas penyedia layanan dan kedisiplinan pengguna dalam mengikuti prosedur yang benar. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

1. Risiko Menggunakan Rekber Tidak Resmi

Tidak semua penyedia rekber memiliki izin resmi atau reputasi yang baik. Beberapa bahkan dibuat untuk tujuan penipuan, dengan modus menahan dana tanpa pernah meneruskannya ke pihak penjual. 

Oleh karena itu, pastikan selalu memilih layanan rekber yang terpercaya dan diawasi oleh lembaga keuangan resmi.

2. Potensi Keterlambatan Pencairan Dana

Pada rekber, proses pencairan dana sering dilakukan secara manual setelah pembeli memberikan konfirmasi. 

Jika salah satu pihak lambat merespons, pencairan dapat tertunda. Inilah mengapa banyak bisnis kini beralih ke sistem escrow otomatis yang lebih efisien.

3. Risiko Kesalahan Data atau Komunikasi

Kesalahan input nomor rekening, nominal, atau bukti transaksi dapat menyebabkan dana tertahan lebih lama. 

Pengguna harus memastikan setiap langkah dilakukan dengan hati-hati dan sesuai instruksi penyedia rekber.

4. Perlunya Sistem Pengawasan dan Enkripsi

Keamanan digital menjadi hal penting, terutama bagi rekber yang beroperasi secara online. Tanpa sistem enkripsi dan pengawasan transaksi 24 jam, data pengguna dapat berisiko bocor atau disalahgunakan.

5. Cara Aman Menggunakan Rekber

  • Pilih layanan rekber yang memiliki reputasi baik dan transparan.
  • Pastikan situs atau platform menggunakan protokol HTTPS.
  • Simpan bukti transaksi hingga proses selesai.
  • Hindari mengirimkan dana langsung ke rekening pribadi tanpa verifikasi.

Dengan memahami potensi risikonya, pengguna dapat lebih bijak dalam memilih penyedia rekber yang aman dan andal.

Baca Juga: Virtual Account Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, & Contoh

Contoh Rekber yang Umum Digunakan

Di Indonesia, konsep rekber sudah lama berkembang dan kini hadir dalam berbagai bentuk, baik konvensional maupun digital. Berikut beberapa contoh penerapan rekber yang paling sering digunakan:

1. Forum Jual Beli Online (FJB) dan Komunitas Digital

Sebelum platform e-commerce populer, banyak transaksi online dilakukan melalui forum seperti Kaskus atau grup media sosial. 

Di sana, pengguna memanfaatkan jasa rekber independen sebagai pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. 

Walaupun sederhana, sistem ini menjadi cikal bakal kepercayaan dalam jual beli online di Indonesia.

2. Marketplace dan Platform E-commerce

Marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak sudah menggunakan sistem escrow otomatis yaitu bentuk modern dari rekber.

Dana dari pembeli disimpan sementara oleh platform hingga barang diterima, kemudian baru diteruskan ke penjual. 

Proses ini sepenuhnya dilakukan melalui sistem digital yang lebih cepat dan terverifikasi.

3. Platform Freelance dan Jasa Digital

Beberapa platform kerja lepas seperti Fiverr atau Projects.co.id juga menerapkan sistem serupa. 

Uang pembayaran disimpan sementara sampai hasil pekerjaan disetujui oleh klien. 

Model ini memastikan kedua pihak terlindungi, baik dari sisi pembayaran maupun kualitas hasil kerja.

4. Sistem Rekber untuk Bisnis B2B

Dalam skala yang lebih besar, banyak perusahaan mulai menggunakan sistem escrow digital untuk transaksi lintas negara atau kerja sama antar bisnis. 

Dengan model ini, proses pembayaran menjadi lebih transparan, aman, dan terdokumentasi dengan baik.

Perbedaan Rekber dan Payment Gateway Modern

Di Indonesia sendiri ada banyak rekomendasi payment gateway yang dapat dipilih. Meskipun sama-sama berfungsi menjaga keamanan transaksi antara pembeli dan penjual, rekber dan payment gateway memiliki sistem kerja yang berbeda. 

Payment gateway dapat dibilang sebagai evolusi modern dari konsep rekber, dengan teknologi dan tingkat keamanan yang lebih tinggi. 

Perbedaan Rekber dan Payment Gateway
Perbedaan Rekber vs Payment GatewaySs

Dengan kata lain, payment gateway menghadirkan keamanan setara rekber, namun dengan proses yang jauh lebih aman, efisien, dan transparan. 

Sistem ini tidak hanya menjaga transaksi tetap aman, tetapi juga mendukung otomatisasi, rekonsiliasi, dan pemantauan saldo secara real-time, fitur yang tidak dimiliki oleh rekber.

Pivot sebagai Solusi Payment Gateway yang Aman 

Nah, buat Anda yang ingin menyediakan sistem online payment yang aman dan terpercaya bagi pelanggan, menggunakan layanan payment gateway adalah langkah tepat. 

Dalam satu kali integrasi, bisnis Anda dapat menerima pembayaran dari berbagai metode mulai dari transfer bank, QRIS, kartu debit/kredit, e-wallet populer, cicilan bank, hingga Paylater, semuanya dalam satu sistem yang efisien dan otomatis.

Pivot hadir sebagai solusi payment gateway modern untuk bisnis di Indonesia. Melalui satu integrasi API berstandar SNAP, Pivot mendukung lebih dari 25 metode pembayaran lokal dan internasional, lengkap dengan sistem keamanan berlisensi Bank Indonesia dan berstandar internasional (lisensi PCI DSS dan ISO 27001). 

Transaksi di Pivot terlindungi berkat teknologi deteksi fraud terbaru, sistem enkripsi data kartu, hingga pengawasan dan pengendalian risiko 24 jam setiap hari untuk memastikan setiap transaksi berjalan aman tanpa gangguan. 

Lapisan keamanan berlapis ini dirancang agar bisnis dapat bertransaksi dengan tenang, sekaligus menjaga kepercayaan pelanggan.

Semua transaksi, update saldo, dan rekonsiliasi otomatis dapat dipantau secara real-time melalui dashboard yang transparan dan mudah digunakan.

Dengan Pivot, Anda tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan profesionalisme bisnis Anda dalam setiap transaksi. Langsung saja klik tombol di bawah ini untuk mendaftar!