Virtual Account Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, & Contoh

Virtual Account Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, & Contoh
Virtual Account | Source: Transfermate.com

Bagi banyak pelaku bisnis, salah satu tantangan terbesar dalam bertransaksi adalah memverifikasi pembayaran secara manual. 

Transfer masuk sering bercampur, nominal tidak sesuai, atau konfirmasi dari pelanggan datang terlambat. Akibatnya, proses pencatatan keuangan menjadi sulit dan pengiriman produk pun tertunda.

Untuk mengatasi masalah ini, hadirlah solusi bernama virtual account. Secara sederhana, virtual account adalah nomor rekening unik yang dibuat otomatis untuk setiap transaksi. 

Dengan metode ini, pembayaran dapat teridentifikasi langsung, tercatat rapi, dan penjual tidak perlu lagi memeriksa transfer satu per satu.

Artikel ini akan mengulas pengertian virtual account, cara kerjanya, manfaat bagi bisnis, jenis-jenisnya, hingga contoh penerapannya di Indonesia. 

Anda juga akan menemukan tips memilih provider yang tepat agar sistem pembayaran di bisnis Anda semakin efisien dan terpercaya.

Baca Juga: 7 Payment Gateway Terbaik di Indonesia 2025

Apa itu Virtual Account? 

Secara sederhana, virtual account adalah nomor rekening unik yang diterbitkan bank atau penyedia layanan pembayaran untuk memfasilitasi transaksi tertentu. 

Nomor ini tidak permanen seperti rekening biasa, melainkan dibuat khusus untuk pelanggan atau transaksi tertentu.

Berbeda dengan transfer bank manual, virtual account memungkinkan pembayaran teridentifikasi otomatis. 

Penjual tidak perlu lagi memeriksa mutasi satu per satu, karena sistem langsung mengenali siapa yang membayar dan untuk transaksi apa.

Metode ini kini banyak digunakan oleh e-commerce, layanan digital, hingga perusahaan besar. Alasannya jelas: lebih praktis, minim kesalahan, dan membantu bisnis mengelola arus kas dengan efisien.

Bagaimana Cara Kerja Virtual Account?

Setelah nomor virtual account dibuat, sistem pembayaran akan mengatur alurnya secara otomatis. Setiap tahap dirancang agar transaksi lebih cepat, teridentifikasi jelas, dan minim kesalahan.

  1. Nomor VA dibuat saat checkout Ketika pelanggan membuat pesanan atau invoice diterbitkan, sistem menghasilkan nomor VA unik yang terhubung dengan transaksi tersebut.
  2. Pembeli melakukan transfer ke nomor VA Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, mobile banking, internet banking, gerai ritel, atau e-wallet yang mendukung.
  3. Bank memvalidasi pembayaran Begitu dana masuk, bank langsung mengenali nomor VA. Karena sifatnya unik, sistem otomatis mengetahui siapa yang membayar dan berapa jumlahnya.
  4. Notifikasi real-time Status transaksi langsung diperbaharui. Penjual mendapatkan konfirmasi otomatis tanpa perlu mengecek mutasi rekening secara manual.
  5. Dana diteruskan ke rekening penjual Dana diterima sesuai jadwal settlement (instan atau di akhir hari kerja) dan tercatat rapi di laporan keuangan.

Dengan mekanisme ini, pembayaran menjadi lebih sederhana dan efisien, baik bagi pembeli yang ingin praktis maupun bagi penjual yang membutuhkan pencatatan otomatis.

Keuntungan Menggunakan Virtual Account bagi Bisnis

Bagi pelaku usaha, virtual account adalah solusi pembayaran yang membawa banyak kemudahan. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Pembayaran Teridentifikasi Otomatis

Setiap transaksi memiliki nomor VA unik, sehingga sistem dapat langsung mengenali siapa pembeli dan berapa jumlah yang dibayarkan. 

Dengan cara ini, penjual tidak perlu lagi melakukan pengecekan manual di mutasi rekening. Proses validasi pembayaran menjadi jauh lebih cepat dan akurat.

2. Menghemat Waktu Rekonsiliasi

Tanpa VA, tim keuangan sering menghabiskan waktu hanya untuk mencocokkan bukti transfer dengan pesanan. 

Dengan VA, semua data masuk otomatis ke sistem. Laporan keuangan pun lebih rapi, pesanan dapat segera diproses tanpa menunggu konfirmasi tambahan, dan tim keuangan dapat fokus mengerjakan hal-hal lain yang lebih produktif. 

3. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Pembeli ingin kepastian bahwa pembayaran mereka diterima dengan benar. Virtual account menyediakan update status secara real-time, sehingga pelanggan merasa lebih aman dan nyaman. 

Transparansi ini berdampak langsung pada tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen.

4. Fleksibel untuk Berbagai Kebutuhan

Virtual account tidak hanya dapat dipakai untuk belanja online. Banyak bisnis menggunakannya untuk pembayaran tagihan rutin, top-up saldo, hingga donasi. 

Bagi perusahaan dengan sistem langganan, VA juga dapat dipakai untuk memudahkan pelanggan melakukan pembayaran berulang.

5. Lebih Aman dan Transparan

Bagi bisnis, penggunaan virtual account membantu mengurangi risiko penipuan atau kesalahan transaksi karena setiap nomor rekening bersifat unik dan hanya berlaku untuk satu pelanggan atau pesanan tertentu. 

Hal ini memudahkan proses verifikasi pembayaran, sekaligus melindungi bisnis dari potensi transaksi palsu atau manipulasi bukti transfer.

Dari sisi pelanggan, sistem ini juga memberikan rasa aman karena mereka mengetahui dana dikirim langsung ke rekening resmi yang dikelola oleh bank atau penyedia terpercaya. 

Dengan demikian, kepercayaan terhadap bisnis pun meningkat, sehingga proses transaksi terasa lebih profesional serta transparan bagi kedua belah pihak.

Baca Juga: Payment Gateway Adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaat, & Contoh di Indonesia

Jenis-Jenis Virtual Account

Dalam praktiknya, virtual account terbagi menjadi dua tipe utama. Keduanya memiliki fungsi yang sama, tetapi penerapannya berbeda sesuai kebutuhan bisnis.

1. Fixed Virtual Account (Static Virtual Account)

Fixed Virtual Account atau static virtual account adalah nomor VA yang tetap atau permanen untuk satu pelanggan.

Artinya, setiap kali pelanggan tersebut melakukan pembayaran, ia akan menggunakan nomor VA yang sama.

Jenis ini cocok untuk bisnis yang memiliki pelanggan tetap atau sistem langganan, seperti perusahaan asuransi, sekolah, atau layanan berlangganan bulanan. 

Keuntungannya, pelanggan tidak perlu meminta nomor baru setiap kali transaksi dan pencatatan pembayaran pun lebih konsisten.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Payment Gateway Internasional Terbaik untuk Bisnis Global

2. Non-Fixed Virtual Account (Dynamic Virtual Account)

Non-Fixed Virtual Account atau dynamic virtual account adalah nomor VA yang dibuat unik untuk setiap transaksi.

Setelah pembayaran dilakukan, nomor tersebut biasanya tidak dapat digunakan kembali. Tipe ini ideal untuk e-commerce atau bisnis dengan banyak transaksi harian. 

Setiap pesanan akan memiliki nomor VA yang berbeda, sehingga penjual dapat langsung mengidentifikasi pembayaran mana yang sesuai dengan pesanan tertentu.

Dengan begitu, potensi kesalahan pencatatan dapat ditekan seminimal mungkin.

Perbedaan Virtual Account vs Rekening Bank Biasa

  • VA adalah rekening bank yang dibuat secara virtual dan bersifat sementara, sedangkan rekening biasa adalah rekening bank yang dibuka dengan cara konvensional dan dapat digunakan secara berulang.
  • VA hanya dapat digunakan untuk tujuan transaksi tertentu, sedangkan rekening biasa dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi dan keperluan.
  • VA tidak memerlukan minimum saldo untuk membuka atau mempertahankan rekening, sedangkan rekening biasa biasanya memiliki persyaratan minimum saldo untuk dipertahankan.
  • VA umumnya digunakan untuk transaksi online, sedangkan rekening biasa lebih sering digunakan untuk transaksi offline atau di tempat fisik.

Baca Juga: Remittance Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Layanannya

Contoh Penggunaan Virtual Account dalam Bisnis

Di Indonesia, VA adalah salah satu metode pembayaran paling populer. Banyak sektor bisnis sudah menggunakannya untuk mempermudah transaksi, baik skala kecil maupun besar. Berikut beberapa contoh penerapannya:

1. Marketplace dan E-Commerce

Platform belanja online seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak menyediakan metode pembayaran virtual account untuk mempermudah pembayaran pesanan. 

Setiap order mendapat nomor VA unik sehingga penjual dapat langsung mengetahui pesanan mana yang sudah dibayar tanpa validasi manual.

2. Layanan Publik dan Tagihan Rutin

Perusahaan seperti PLN, Telkom, hingga BPJS Kesehatan juga memanfaatkan VA. Pelanggan cukup membayar melalui nomor VA yang telah ditentukan, lalu sistem otomatis mencatat pembayaran.

Hal ini memudahkan masyarakat membayar tagihan rutin tanpa perlu repot konfirmasi.

3. Fintech dan SaaS

Banyak layanan teknologi finansial dan SaaS (Software as a Service) menggunakan VA untuk memfasilitasi top-up saldo, pembayaran langganan, hingga transaksi B2B.

Dengan VA, semua transaksi tercatat rapi dan bisnis tidak perlu memeriksa manual setiap kali ada pembayaran masuk.

4. Pendidikan dan Donasi

Sekolah, universitas, hingga lembaga sosial juga mengadopsi VA. Siswa dapat membayar uang sekolah melalui nomor VA masing-masing, sementara donatur dapat menyalurkan dana dengan cepat. Keuntungannya, lembaga mudah melacak siapa yang sudah membayar dan berapa jumlahnya.

Nah, demikian penjelasan mengenai apa itu Virtual Account dan alasan mengapa metode pembayaran ini menjadi salah satu yang paling populer di Indonesia. 

Dengan kemudahan identifikasi transaksi, fleksibilitas penggunaan, serta keamanan yang lebih baik, tidak heran jika virtual account semakin banyak dipilih oleh bisnis maupun konsumen.

Bagi pebisnis, keunggulan ini dapat menjadi nilai tambah besar. Anda tidak perlu lagi repot mencocokkan pembayaran secara manual, karena semua sudah otomatis tercatat di sistem. Hasilnya, transaksi lebih cepat, pelanggan lebih puas, dan operasional keuangan lebih efisien.

Ingin mulai menggunakan Virtual Account untuk bisnis Anda? Salah satu penyedia layanan yang dapat dipertimbangkan adalah payment gateway Pivot

Dengan satu kali integrasi, Anda dapat menerima virtual account dari berbagai bank di Indonesia, sekaligus mengaktifkan lebih dari 25 metode pembayaran lain seperti QRIS, e-wallet, kartu debit/kredit lokal maupun internasional, cicilan bank, hingga PayLater.

Pivot juga dilengkapi dengan dashboard real-time, pembaharuan saldo otomatis, rekonsiliasi instan, serta dilengkapi lisensi resmi Bank Indonesia dan sertifikasi keamanan internasional seperti PCI DSS dan ISO 27001.

Selain itu, biaya hanya dikenakan untuk transaksi berhasil, tanpa biaya tambahan. Transparan dan kompetitif dibandingkan penyedia lain.

Dana hasil transaksi juga dapat dicairkan secara real-time, sehingga arus kas bisnis Anda tetap lancar dan dapat langsung diputar kembali untuk kebutuhan operasional maupun pengembangan usaha.

Jadi, Anda bukan hanya menyediakan metode pembayaran yang populer, tetapi juga menghadirkan pengalaman transaksi yang aman dan terpercaya bagi pelanggan.

Ayo gunakan Pivot sekarang dan nikmati kemudahan serta efisiensi dalam transaksi pembayaran digital. Daftar sekarang dengan klik tombol di bawah ini!